SMP NEGERI 16 SINGKAWANG

Selamat Datang di Blog Nur Hayatun. NIATKAN, KERJAkAN, DOAKAN. Belajar dan Mengajar suatu hal yang berbeda
PEMBELAJARAN DIGITAL

Friday, May 19, 2023

Ruang Tanpa Batas


 

RUANG TANPA BATAS

OLEH; NUR HAYATUN, S.Pd

SMP NEGERI 16 SINGKAWANG

 

Ruang kelas?. Jika kita mendengar kata ini mungkin di benak kita menggambar sebuah ruangan yang berukuran tidak terlalu besar dan terdapat sebuah papan tulis putih di depan kelas, dan barisan – barisan bangku yang berjajar mengisi ruang tersebut. Jika kalian berpikir seperti itu, kita sama. Hal tersebutlah dalam benak dan alam bawah sadar saya mendeskripsikan tentang ruang kelas. Tetapi sekarang dengan adanya program yang di cetuskan oleh kepala dinas kota singkawang yaitu  Sekolah dan Ruang kelas menyenangkan dan mengikuti beberapa workshop dan IHT (in House Training ) mengenai program tersebut, gambaran tetang ruang kelas yang saya pikirkan dahulu mulai berubah. Menurut saya kelas menyenangkan adalah tempat dimana siswa – siswi belajar dengan suasana yang nyaman dan kondusif untuk mereka menimba ilmu tanpa batas, dan mereka dapat bereksplorasi dengan pengetahuan yang mereka terima ditunjang dengan adanya fasiltas – fasiltas yang ada diruang kelas tersebut.

Dengan menciptakan admosfer kelas yang menyenangkan bagi peserta didik tentunya wajib bagi kepala sekolah, guru, warga sekolah, paguyuban orang tua, serta seluruh warga yang terlibat dan ikut adil dalam kemajuan pendidikan diwilayah sekitar dan pendidikan indonesia pada umunya untuk mewujudkan kelas yang menyenangkan bagi siswa - siswi. Hal ini yang menjadi motivasi terbesar bagi saya sebagai wali kelas untuk merealisasikan kelas yang menyenangkan dan menciptakan ruang kelas yang berzona hijau bagi peserta didik dalam belajar disetiap harinya. Zona hijau yang dimaksud adalah zona aman bagi siswa – siswi dalam belajar, aman dari berbagai hal, Contohnya peserta didik merasa aman dan tanpa rasa takut dari ancaman  dan segala bentuk penindasan atau bullying, aman dari segal sumber penyakit  dan virus, dan nyaman bagi mereka untuk mengeskpresikan dari dengan bakat – bakat yang ia punya.

Langkah – langkah yang dilakukan dalam mewujudkan  kelas yang menyenangkan adalah, pertama – tama saya lakukan diskusi bersama siswa – siswi dikelas yang saya ampuh tepatnya kelas IX B SMP Negeri 16 Singkawang perihal kelas seperti apa yang mereka ingin. saya libat siswa - siswi dalam pemilihan tema kelas dan suasana apa yang inginkan. Hal ini  saya lakukan karena mereka yang menempati ruang kelas tersebut sehingga harapan saya mereka dapat lebih nyaman berada dalam kelas, tentunya dapat menumbuhkan rasa memiliki dan tanggung jawab dalam memilihara kebersihan kelas. Setelah tema dan warna kelas ditentukan, saya berfikir dengan keterbatasan tenaga yang dimiliki untuk mewujudkan kelas yang menyenagkan, saya  mengajak orang tua peserta didik yang terbentuk dalam paguyuban kelas untuk terlibat dalam meralisasikan hasil diskusi kami tersebut dan banyak dari orang tua siswa setuju dan memberikan apresiasi yang tinggi dengan ide tersebut sehingga hasil diskusi saya dan peserta didik dapat terealisasikan dengan bantuan paguyuban kelas tentunya.

Kelas IX B di SMP Negeri 16 Singkawang terletak di posisi bagian belakang sekolah sehingga meyebabkan kontrolisasi dalam pemeliharan ruang kelas agak terabaikan. Terdapat banyak coretan – coretan didinding, dan sedikitnya pesan – pesan pembelajaran yang dapat menimbulkan motivasi siwa dalam memilhara ruang kelas tersebut. Hal ini yang menyebabkan kami sepakat untuk mengecat ulang ruangan kelas dengan persetujuan kepala sekolah tentunya, pemilihan warna kelas sengaja kami pilih dengan warna yang cerah yaitu warna kuning dan biru yang dapat membuat ruangan kelas sedikit lebih terang, karena posisi gedung yang meyebabkan cahaya matahari terhalang masuk keruang kelas sehingga meyebabkan kelas IX B sedikit lebih gelap. Setelah di cat ulang, kami hias ruangan IX B dengan hasil karya siswa berupa poster – poster pendidikan yang dapat menunjang suasana belajar. Tidak lupa pula kami membuat zona hijau di pekarangan kelas dengan menanam pohon dan membuat taman mini yang terdiri dari bunga – bunga. Didepan kelas kami sediakan tempat cuci tangan dan handsainitaizer supaya siswa – siswi terhindar dari penyakit yang menular atau virus yang sedang mewabah yaitu virus Covid – 19.

Dalam kegiatan meciptakan kelas menyenangkan tentulah terdapat suka duka yang tidak dapat terlupakan tentunya. Proses dalam mewujudkan program tersebut mennjadi pnegalam berharga bagi saya untuk menjadi lebih baik. Dengan adanya kegiatan ini saya dapat lebih mengenal lebih dalam peserta didik saya sehinga dalam proses membina karakter menjadi lebih mudah dan saya dapat kenal baik orang tua mereka sehingga proses pengontrolan dalam hal belajar dapat bekerja sama denga orang tua siswa. Degan adanya program ini pula siswa lebih nyaman berada didalam kelas meski  masih  terdapat banyak kendala – kendala yang dialami, contohya ada beberapa siswa yang belum memiliki rasa menajaga dan cendrung merusak barang yang didalam kelas hal ini saya angap proses pembetukan karakter mereka dan saya percaya dan yakin dengan adanya program ini dapat membuat suasana kondusif didalam kelas sehingga siswa dapat belajar dengan baik tanpa adanya tekanan dan ancaman dari dalam maupun luar kelas. saya harap dengan adanya menciptakan zona hijau bagi peserta didik ini dapat menjadi zona ternyaman bagi siswa – siswi dalam nuntut ilmu dan mengesplorasi kemampuan diri, zona yang jauh dari ancaman fisik atau pun non fisik atau bullying. Zona yang netral tidak membedakan Ras, suku dan agama dan zona yang jauh dari sumber penyakit yang menular yang sedang kita alami sekarang.

Program kelas menyenangkan ini merupakan program yang sangat baik buat perubahan di era sekarang ini, dan saya sudah cukup puas dengan adanya perubahan yang saya lakukan terhadap kelas yang saya ampuh dibandingkan kelas sebelumnya. Meski masih banyak kekuranagan dan masih banyak yang harus saya benahi, akan saya lakukan secara bertahap dan berperoses. Saya sangat berharap dengan adanya kelas menyenangkan, siswa lebih dapat meningkatkan ilmu pengetahuan dan bakat mereka masing – masing tanpa melupakan adat istiadat dan budaya setempat dan memiliki karakter yang baik dapat tercermin dalam profil pelajar pancasila sesuai dengan kurikulum yang berlaku saat ini. Tidak hanya itu saya berharap ruangan kelas bukan menjadi batasan buat kita untuk belajar lebih baik lagi dan zona hijau tidak berlaku hanya di kelas dan lingkungan sekolah tetapi zona hijau tersebut dapat berlaku di lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat. Jika itu dapat terealiasi saya yakin kelas menyenangkan yang saya maksud dalam tulisan ini adalah kelas yang menyenangkan tanpa batas dimana peserta didik dapat berkembang dan meningkat kualitas pendidikannya bukan hanya sebatas diruang kelas dan lingkungan sekolah tetapi di lingkungan keluarga dan masyarakat sehingga dapat memningkatkan kualitas hidup mereka di kehidupan nyata nantinya.

0 comments:

Post a Comment