TEMA : KEMANDIRIAN
PROSES
TIDAK AKAN MENGHIANATI HASIL
OLEH
: NUR HAYATUN
Satu
titik yang tak mungkin kita lewati adalah menjadi seorang pelajar, berkumpul
bersama teman, bermain serta bersenda gurau. Mungkin salah satu takdir tuhan
dengan segala keagungannya sekolah ini berdiri ditengah lingkungan yang masih
asri, terdapat banyak pohon – pohon besar menambah keindahan sekolah yang
berwarna hijau dan kuning. Nama Haris salah satu pelajar yang sekolah tersebut.
Haris terlahir dari seorang keluarga yang sederhana dan hasil belajarnya
disekolah juga kurang baik. Namun haris memiliki kedua orang tua yang memiliki
angan- angan yang sangat besar terhadapnya. Ibu haris yang berkerja sebagai
cleaning servis disalah satu perusahaan swasta menginginkan anaknya mempunyai
nilai yang sangat bagus disekolah, sehingga sebagian besar dari gaji yang ia
dapatkan dipergunakan untuk membiayai les tambahan untuk anaknya. Beberapa
tempat les yang ia pilih, merupakan tempat les terbaik dikotanya. Namun haris
tak kunjung mendapatkan hasil belajar yang bagus, sehingga membuat ibu haris
sangat kecewa terhadapnya.
Ketika
ibu haris sedang membersihkan ruangan kantor tempat ia bekerja Suara samar –
samar terdengar dari celah pintu. “ kemarin anak saya mendapatkan juara pertama
olimpiade matematika tingkat kota”. Nada
suara yang begitu sangat gembira
bersumber dari dua kariawati yang sedang berbincang – bincang mengenai prestasi
anaknya. Mendengar cerita tersebut ibu haris sangat kecewa karna tidak satu pun
dari nilai anaknya yang patut dibanggakan.
“Minggu
depan kita lakukan ulangan ya anak – anak”
kata guru sembari mengemaskan buku pelajaran karena pembelajaran telah
usai. Mendengar kata tersebut ada perasaan takut yang Haris rasakan, karena
sekuat apapun ia belajar dan mencoba tetapi nilai yang ia dapatkan selalu
rendah. Keinginan terbesar haris adalah mendapatkan nilai yang baik agar dapat
membuat ibu nya bangga terhadapnya. Segala upaya ia lakukan dengan mengikuti
berbagai les pilihan ibunya, belajar dengan giat dirumah supaya mendapatkan
nilai yang baik.
Diakhir
pembelajaran guru mengingatkan kembali bahwa besok akan ada ulangan. Lalu haris
diminta guru untuk mengumpulkan tugas teman – teman nya hari ini dan disimpan
diruangan guru. Haris melakukan perintah guru tersebut di bantu teman
sebanggunya yaitu dino. Tanpa sengaja diruangan guru haris dan dino melihat
selembar kertas yang tertulis soal matematika yang akan diulangkan besok.
“
Haris…. Coba lihat apakah ini soal ulangan yang akan diulangkan besok”
“
mungkin din….” Haris membalasnya singkat
“
bagaimana kita foto soal ini dan kita sebarkan kepada teman – teman agar nilai
ulangan kita agar besok kita mendapatkan nilai yang baik” ucap dino untuk
mempengaruhi haris agar sepakat dengan perbuatannya.
“Jangan
di… kalau ibu tahu kita bukan hanya mendapatkan nilai yang rendah tetapi kita
bisa dihukum oleh guru atas pebuatan kita” kemudian haris meninggalkan dino di
ruangan guru tersebut. Dino tidak mengindahkan apa yang haris ucapkan dan dino
tetap mengambil foto soal ulangan tersebut dan disebar kepada teman – temannya.
Disela waktu belajar haris mengobati rasa lelahnya dengan menggambar, mengingat
hobi haris yang sangatlah gemar menggambar dan hobinya tersebut tidak diketahui
orang tuanya. Disela menyalurkan hobinya haris mengingat kembali bahwa besok
aka nada ulangan matematika. Haris mencoba belajar kembali semampu yang ia
bisa. Ada dalam fikiran nya untuk membuka foto yang dino kirim via wa, yang
berisikan soal untuk ulangan besok. Tetapi dalam hati kecilnya berkata, Ia
tidak akan bangga jika nanti hasil ulangannya bagus tetapi hasil dari sebuah
kecurangan namun disisi lain ia ingin membanggakan orang tuanya terutama ibu
nya yang susah payah mencari uang untuk biaya lesnya selama ini.
Haris tepikan pikiran tersebut dan
berusaha semampunya untuk belajar dari dari berbagai sumber.
“Teettt…tteettttt……”
bunyi bel sekolah mulai berbunyi.
0 comments:
Post a Comment