SMP NEGERI 16 SINGKAWANG

Selamat Datang di Blog Nur Hayatun. NIATKAN, KERJAkAN, DOAKAN. Belajar dan Mengajar suatu hal yang berbeda
PEMBELAJARAN DIGITAL

Friday, May 19, 2023

PANDEMI DI UTARA KOTA


 

PANDEMI DI UTARA KOTA

Oleh; Nur Hayatun

 

Disini tempat saya mengabdi, terletak disebelah utara kota singkawang yang tepat nya berada di provinsi Kalimantan barat. Tak banyak yang ingin aku ceritakan tentang kota ku, namun  kota yang sangat kental akan toleransinya ini, merupakan kota ternyaman untuk ku tinggal dan menorehkan  kisah hidup yang tak seberpa , Ini lah kisah ku. Kuawali cita – cita ku ini dengan menempuh  pendidikan disalah satu sekolah tinggi ilmu pendidikan swasta yang tepatnya teletak di ibukota provinsi yang dijuluki paru – paru dunia. Kemudian setelah lulus aku melanjutkan cita – cita dengan  mengajar disalah satu sekolah menengah pertama negeri yang terletak di ujung kota. Tahun ini tepat tahun ke delapan saya mengabdi setelah memutuskan untuk mengabdi di sekolah sebagai guru honorer. Tak banyak yang berubah disini semenjak saya memutuskan untuk mengajar, teringat delapan tahun silam ketidak adaannya sinyal merupakan salah satu hambatan yang aku alami. Kemajuan teknologi tidak begitu kentara terasa. Semua yang saya alami disni, mengabdi, suka – duka,  menjadi goresan cerita dalam hidup .

Sekolah ini mungkin salah satu harapan untuk memperbaiki kondisi pendidikan yang selama ini tergolong rendah, banyak nya masyarakat yang tidak bisa membaca dan mengenal huruf  menjadikan sekolah ini sebagai wadah  untuk memperbaiki kwalitas hidup. Jenjang sekolah yang mayoritas hanya sampai pada sekolah pertama membuat rendahnya pengetahuan dan pengalaman untuk bekal di kehidupan nyata. Putus sekolah menjadi hal yang lumrah, kurangnya minat belajar merupakan faktor  utama karena tidak adanya dukungan dari keluarga. Pernikahan dini merupakan aib yang sudah dianggap hal yang biasa oleh masyarakat. Faktor ekonomi menjadi alasan utama rendahnya pendidikan.  Banyak yang tak percaya, daerah dibatas kota masih masih banyak keterbatasan.

Maret, mungkin bulan ini adalah bulan yang membekas di benak. Pandemi melanda di indonesia yaitu covid- 19, pandemi yang mempunyai dampak begitu besar dikehidupan masyarakat dan didunia pendidikan. Sekolah ditutup dan pembelajaran terbatas, segala upaya di lakukan agar anak bangsa tetap menghirup udara pendidikan . tak banyak pilihan semua harus ikut aturan. Pembelajaran dilakukan secara online bukan suatu solusi yang menjanjikan. Hal yang harus pertimbangkan adalah siswa, kesempatan belajar yang sedikit menyurutkan semangat belajar mereka. Dalam situasi ini hanya doa yang bisa di panjatkan agar pandemi berlalu dan pendidikan berjalan sebagaimana mestinya.

Pandemi ini menjadi PR terbesar guru – guru di tempat saya mengabdi, bahkan sebagian besar guru di kota singkawang. Banyak pilihan metode pembelajaran jarak jauh yang dapat dipilih sesuai dengan kondisi sekolah. pembelajaran jarak jauh atau daring menuntut guru untuk melek teknologi  dan itu juga menjadi keresahan sebagian besar guru. Begitu juga saya, pembelajaran  yang jarak jauh atau daring masih terasa asing. Meski pun demikian kami tetap berusaha memberikan pembelajaran terbaik bagi siswa agar tetap belajar walaupun dirumah.

 Pembelajaran jarak jauh atau daring tidak berjalan bagaimana semestinya, banyaknya siswa yang tidak mempunyai  perangkat teknologi seperti laptop dan hp tidak dapat mengikuti pembelajaran. Semenjak diberlakukannya aturan tidak boleh tatap muka, siswa menganggap kewajiban dalam belajar juga tidak ada, sehingga siswa banyak memilih bekerja dan membantu orang tua untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan memenuhi kebutuhan sendiri, dengan dalih agar dapat membeli hp untuk belajar. Tetapi  kenyataannya banyak siswa yang memiliki hp hanya dipergunakan untuk main game dan kewajiban sebagai pelajar tidak dapat dikerjakan. Dan tidak menutup kemungkinan, tidak adanya tatap muka disekolah siswa banyak yang putus sekolah dan lebih memilih untuk berkerja karena semangat belajar menurun dan tidak ada dukungan orang tua untuk belajar.

 Melihat kondisi ini, hati kecil ku mulai resah. Hal ini juga  menjadi alasan kami  untuk  mengkombinasi pembelajaran daring dan luring sebagai wadah dalam pembelajaran. Sehingga tidak ada alasan bagi siswa untuk tidak mengikuti pembelajaran. Untuk sistem luring siswa datang kesekolah untuk mengambil modul yang dirancang sedemikian rupa agar siswa dapat memahami pembelajaran dan pengambilan tugas. Hal ini upaya kami agar siswa tetap semangat belajar.

Pandemi covid – 19 ini sungguh menguras tenaga dan perasaan. Fungsi guru yang katanya memanusiakan manusia sekarang mulai terkikis. Etika  yang tidak bisa diterapkan secara daring sungguh menjadi tugas besar nantinya. Pepatah mengatakan seorang guru bukan hanya mengajar tetapi mendidik, pepatah itu  manjadi beban moral yang sangat berat untuk kami emban. Tidak ada lagi salam, tegur dan sapa dari siswa. Jangankan untuk menghormati pesan yang kami dapat melalalui whatsapp terkadang membuat kami mengelus dada. Kata – kata penyemangat agar tetap sabar mengadapi siswa dalam belajar sealalu diucapkan dalam hati,

Situasi ini memang bukan hal yang mudah, tantangan besar ada didepan mata. Perubahan itu pasti. Tuntutan akan teknologi bukan lagi hal yang asing. Tetapi apakah setelah pandemi covid 19 melanda akan ada pandemi yang begitu menakutkan didunia pendidian yaitu pandemi miskin etika bagi peserta didik.  Ini yang di takutkan bagi guru dan insan pendidik. Semoga hal ini tidak terjadi. Apapun yang di lakuakan sekang adalah hal yang terbaik, mengajar dan tetap mendidik siswa meski dalam situasi pandemi. Dan adanya dukungan orang tua dalam membimbing siswa sangat diharapkan. Agar yang kita takuti dimasa depan tidak terjadi. mungkin hal terbaik selalu berpikir positif percaya ada hikmah di balik sebuah kejadian,semoga pandemi covid 19 ini menjadi pelajaran buat saya untuk tetap bersyukur dan salalu memberikan hal yang baik untuk siswa dan menerima semua perubahan.

Kini pandemi ini perlahan mulai terkikis, begitu banyak perubahan yang harus dilakukan agar pembelajaran yang sempat tertunda ino dapat berjalan kembali sebagaimana mestinya Salah satu perubahan yang dapat dilakukan adalah yang pertama meyakinkan masyarakat agar percaya bahwa sekolah merupakan zona aman terhindar dari virus yang melanda. Upaya yang kedua adalah  sesuai dengan anjuran pemerintah dan program dinas pendidikan di wilayah setempat tentang sekolah dan kelas menyenangkan. sekolah dan guru berusaha untuk menciptakan admosfer  sekolah dan kelas yang menyenangkan bagi peserta didik. Hal ini merupakan bentuk keseriusan sekolah untuk memperbaiki minat  dan motivasi belajar peserta didik yang mungkin mulai memudar. Wajib bagi kepala sekolah, guru, warga sekolah, paguyuban, orang tua, serta seluruh warga yang terlibat dan ikut adil dalam kemajuan pendidikan diwilayah sekitar dan pendidikan indonesia pada umumnya untuk menyukseskan program ini. bagi peserta didik dengan adanya kelas menyenangkan ini siswa merasa senang berada di lingkungan sekolah dan menjadi harapan bersama adalah dapat meningkatkan semangat siswa dalam belajar.  Hal ini yang menjadi motivasi terbesar bagi saya sebagai wali kelas untuk merealisasikan kelas yang menyenangkan dan menciptakan ruang kelas yang berzona hijau bagi peserta didik dalam belajar disetiap harinya. Zona hijau yang dimaksud adalah zona aman bagi siswa – siswi dalam belajar, aman dari berbagai hal, Contohnya peserta didik merasa aman dan tanpa rasa takut dari ancaman  dan segala bentuk penindasan atau bullying, aman dari segal sumber penyakit  dan virus, dan nyaman bagi mereka untuk mengeskpresikan dari dengan bakat – bakat yang ia punya. Dalam kegiatan meciptakan kelas menyenangkan tentulah terdapat suka duka yang tidak dapat terlupakan tentunya. Proses dalam mewujudkan program tersebut mennjadi pengalam berharga bagi saya untuk menjadi lebih baik. Dengan adanya kegiatan ini saya dapat lebih mengenal lebih dalam peserta didik saya sehinga dalam proses membina karakter menjadi lebih mudah dan saya dapat kenal baik orang tua mereka sehingga proses pengontrolan dalam hal belajar dapat bekerja sama denga orang tua siswa. Degan adanya program ini pula siswa lebih nyaman berada didalam kelas meski  masih  terdapat banyak kendala – kendala yang dialami, contohya ada beberapa siswa yang belum memiliki rasa menajaga dan cendrung merusak barang yang didalam kelas hal ini saya angap proses pembetukan karakter mereka dan saya percaya dan yakin dengan adanya program ini dapat membuat suasana kondusif didalam kelas sehingga siswa dapat belajar dengan baik tanpa adanya tekanan dan ancaman dari dalam maupun luar kelas. saya harap dengan adanya menciptakan zona hijau bagi peserta didik ini dapat menjadi zona ternyaman bagi siswa – siswi dalam nuntut ilmu dan mengesplorasi kemampuan diri, zona yang jauh dari ancaman fisik atau pun non fisik atau bullying. Zona yang netral tidak membedakan Ras, suku dan agama dan zona yang jauh dari sumber penyakit yang menular yang sedang kita alami sekarang.

Program kelas menyenangkan ini merupakan program yang sangat baik dan selaras untuk perubahan di era pemulihan pasca pandemi, dan saya sudah cukup puas dengan adanya perubahan yang saya lakukan terhadap kelas yang saya ampuh dibandingkan kelas sebelumnya. Meski masih banyak kekuranagan dan masih banyak yang harus saya benahi, akan saya lakukan secara bertahap dan berperoses. Saya sangat berharap dengan adanya kelas menyenangkan, siswa lebih dapat meningkatkan ilmu pengetahuan dan bakat mereka masing – masing tanpa melupakan adat istiadat dan budaya setempat dan memiliki karakter yang baik dapat tercermin dalam profil pelajar pancasila sesuai dengan kurikulum yang berlaku saat ini. Tidak hanya itu saya berharap ruangan kelas bukan menjadi batasan buat kita untuk belajar lebih baik lagi dan zona hijau tidak berlaku hanya di kelas dan lingkungan sekolah tetapi zona hijau tersebut dapat berlaku di lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat. Jika itu dapat terealiasi saya yakin kelas menyenangkan yang saya maksud dalam tulisan ini adalah kelas yang menyenangkan tanpa batas dimana peserta didik dapat berkembang dan meningkat kualitas pendidikannya bukan hanya sebatas diruang kelas dan lingkungan sekolah tetapi di lingkungan keluarga dan masyarakat sehingga dapat memningkatkan kualitas hidup mereka di kehidupan nyata nantinya. Mulai saat ini mari kita hadapi situasi dengan mematuhi aturan pemerintah, jaga kesehatan agar pandemi ini segara berlalu dan pendidikan diujung kota ini membaik kembali.

 

0 comments:

Post a Comment